SELAMAT DATANG DI BLOG BAGUS NURWIJAYA

Kamis, 11 Agustus 2011

keuntungan dan kerugian routing static dan dinamic


Routing
1. Pengertian Routing
    Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai Router. Routing tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang diterima kepada penghalarouter lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

2. Jenis Routing
    a. Routing Static
    b. Routing Dinamic


3. Tabel Routing
    Tabel routing  adalah Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya yang kemudian di tempatkan pada tabel routing. Router akan berpatokan pada tabel ini. untuk memberi tahu port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat tujuan.


4. Routing Static
    Routing Static adalah salah satu cara untuk membuat table routing secara manual. Routing static bersifat statik, tidak berubah-rubah dan diset oleh user/pengguna.

Pada Routing statik
  • Router tidak berbagi informasi routing.
  • Jumlah gateway terbatas.
  • Routing tabel dibuat manual.

Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian
  • Jaringan yang mengkonfigurasi router.
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.
  • Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data.
Seorang administrator harus mengunakan perintah ip.route scara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.


5. Routing Dynamic
    Routing Dynamic adalah routing yang memanfaatkan suatu algoritma sehingga perangkat router dapat menentukan jalur routingnya secara otomatis, dengan cara menjelajah jaringan tersebut dan bertukar informari routing antar router.

Pada Routing dinamik
  • Router berbagi informasi routing secara otomatis
  • Jumlah gateway sangat banyak.
  • Routing tabeel dibuat secara dinamik.
  • Membutuhkan protokl routing seperti RIP atau OSPF

  Routing protokol adalah berbeda dengan router protokol. Routing protokol adalah komunikasi antara router2. Routing protokol mengijinkan router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki tabel routingnya. seperti pada contoh dibawah ini.

Ada beberapa routing dinamic untuk IP. dibawah ini adalah dinamik routing yang sering digunakan :
  • Routing Information Protocol (RIP) 
  • Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) 
  • Open Shortest Path First (OSPF)   
  • Enchanced Interior Gatway Routing Protocil (EIGRP)  
  • Exiterior Gateway Protocol (EGP) 

 6. Keuntungan dan kekurangan Routing Static dan Routing Dynamic

a. Routing Static
Keuntungan routing statis :
  • Beban kerja router terbilang ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada. (pada saat di konfigurasi)
  • Pengiriman paket data yang lebih cepat karena jalur-jalur (path) sudah di ketahui terlebih dahulu.
  • Analisa kesalahan pada topologi jaringan lebih cepat diketahui.
Kerugian routing statis :
  • Harus tau semua alamat IP network yang akan di kenalkan atau dituju beserta next hoopnya (jalur yang akan dilewati).

b.Routing Dynamic
Keuntungan routing dinamis :
  • hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya (kaki-kakinya).
  • Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
  • Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.
Kerugian routing dinamis :
  • beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada setiap waktu tertentu.
  • kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok. Sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat ip yang ada.

Kamis, 04 Agustus 2011

Fungsi 7 model osi layer

1 . layer pshyical
ini adalah layer yang paling sederhana, yang berkaitan dengan electrical ( dan optical ) koneksi antar peralatan. data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer pshyical, perlatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. layer data link
layer ini sedikit lebih "cerdas" dibandingkan dengan layer pshyical karena menyediakan transfer data yang lebih nyata.
sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data-link bertanggung jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi kepaket diskrit sebelum ke layer pshyical, akan mengirimkan frame ( blok dari data ) melalui suatu network. ethernet ( 802.2 & 802.3 ), Tokenbus (  802,4 ) dan Tokenring ( 802,5 ) adalah protocol pada layer data link.

3. layer network
tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain, ip, internet protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini, protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange, perusahaan novel memprogramkan protocol menjadi beberapa, seperti SPX ( Sequence Packet eXchange ) dan NCP ( Netware Core Protocol ). protocol ini telah dimasukan ke beberapa sistem operasi netware, beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh layer network :
* membagi aliran data biner ke paket diskirt dengan panjang tertentu
* mendeteksi error
* memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
* mengendalikan aliran

4. layer transport
layar transport adalah pusat dari model OSI. layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. layer session
sering diartikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan layer ini menyediakan layanan layer kedua diatasnya, beberapa protocol pada layer ini : NETBIOS, suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application, NETBEUI ( NETBIOS Extented User Interface ) suatu perkembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking seperti windows NT, dan LAN manager. ADSP ( AppleTalk Data Strem Protocol ), PAP ( Printer Access Protocol ), yang terdapat pada Printer postscrip untuk akses pada jaringan AppleTalk

6. Layer presentation
layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal, translasi dari berbagai tipe syntax sistem. sebagai contoh, suatu koneksi antara pc dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, kompersi data ( dan enkripsi yang mungkin ) ditangani oleh layer ini.

7. Layer application
layer ini sedikit lebih "cerdas" gateway berada pada layer ini, gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka, layer application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada suatu komputer dan resource network yang membutuhkan akses padanya, layer application adalah layer dimana user beroperasi padanya protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3, berada pada layer appilcation.

perbedaan internet dan intranet

intranet adalah jaringan privat yang menggunakan protocol TCP/IP
sedangkan internet adalah sistem jaringan global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung, yang menggunakan protocol TCP/IP

Pengertian Lan, Man , dan Wan

Lan ( local area network )
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencangkup wilayah kecil seperti ruangan, gedung, dan kantor
Kelebihan : * Mempunyai pesat data yang lebih tinggi bisa meliputi wilayah kecil/sempit.
Man ( Metropolitan area network )
adalah suatu jaringan dalam satu kata dengan transfer data berkecpatan tinggi seperti kampus, perkantoran, kota dll.
Jangkauan dari Man 10 Km - 50 Km
Wan ( Wide area network )
adalah jaringan komputer yang mencangkup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan antar wilayah, kota atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.